Tuhan..Ijinkan Aku Jatuh Cinta

Senin, 26 Maret 2012

Masa remaja seumuran ku memang lagi masa-masanya merasakan jatuh cinta tetapi entah mengapa aku belum mau untuk merasakan hal itu karena aku tahu diriku tak sempurna meskipun aku tahu nobody’s perfect in this world. Aku sadar aku tak sesempurna banyak remaja yang cantik diluar sana dan normal tak seperti diriku anak remaja yang hidup dengan bantuan obat karena mempunyai penyakit kanker yang bisa saja hanya hidup dalam beberapa tahun saja atau mungkin beberapa bulan saja. Hal ini juga yang membuat ku hanya berfikir bagaimana caranya aku dapat hidup lama dan dapat membahagiakan kedua orang tua ku dan tidak memikirkan kebahagiaan dimasa remaja ku. Aku hanya berfikir aku bisa bahagia bila hidup ku sempurna tak ada air mata yang jatuh karena hanya memikirkan penyakit ini.
          Suatu ketika disaat aku sedang asyik mengobrol di taman yang biasa aku mengumpul dengan sahabatku aku bertanya kepada sahabtku “hmm,bagaimana rasanya jatuh cinta sih?” sahabatku menjawab “ya begitu deh,memangnya kamu tidak pernah merasakan hal ini?” aku menjawab dengan tenang “tidak” sambil menggelengkan kepala, tiba-tiba kami langsung terdiam dan sahabatku langsung berbicara “kenapa kamu seperti ini? apa kamu hanya memikirkan penyakitmu saja , semua orang didunia ini tahu bahwa masa remaja ini masa-masa indah,  asal kamu tahu di dunia ini tidak hanya kamu yang mempunyai penyakit menyeramkan itu banyak diluar sana yang tidak menerima keajaiban dari alloh yang hanya dapat hidup satu bulan setelah dia tahu bahwa dia mempunyai kanker , kamu harus membuka mata kamu harus tahu bagaimana indahnya hidup ini yang dikasih fitrah oleh yang maha kuasa untuk menyukai ataupun mencintai seseorang”. Aku menjawab “ya aku tahu kamu benar aku memang belum membuka mata untuk hidup ini,aku belum siap untuk menerima kenyataan kalau aku hidup dengan penyakit kanker”.
          Setelah aku mengobrol dengan sahabatku aku berfikir buat apa aku hidup hanya untuk meratapi penyakit ku, aku ingin hidup dengan kenangan-kenangan indah bersama kedua orang tuaku,sahabatku,dan orang yang aku anggap spesial didalam hidupku,mungkin sekarang memang belum ada orang spesial dihidupku tapi aku yakin suatu saat pasti akan ada yang menjadi orang spesial dihidupku. Aku juga sempat berfikir apa ada yang mau menerimaku apa adanya? Aku yang memang terlihat sehat tetapi sebenarnya aku mempunyai penyakit kanker.sempat berfikir aku tidak dapat untuk merasakan indahnya jatuh cinta.
         
Dimana ketika aku pergi ketempat biasa yang ku suka kunjungi dan memang tempat itu indah sekali. Tempat itu dapat membuatku lebih tenang dan bisa membuatku menerima kenyataan. Aku bertemu dengan seorang laki-laki yang kelihatan seumuran denganku dia melihat ku duduk disebuah batu dan dia menyapa diriku “hai” aku menjawab “hai juga,maaf kamu siapa?” laki-laki itu pun menjawab “aku alif,nama mu siapa?” aku menjawab “namaku nurul” aku pun langsung pergi dari tempat itu. Setelah beberapa hari kejadian itu aku datang kembali ketempat itu dan laki-laki itu ada lagi ditempat itu aku pun langsung terkejut melihat laki-laki itu. Dengan menundukan kepala aku pun menyapa dia “assalmualaikum” dia pun menjawab “walaikumsallam,hai kamu lagi ternyata J”  aku pun menjawab “iya J”  aku pun langsung duduk di batu seperti biasa, tiba-tiba alif duduk disampingku dan dengan refleks aku minggir agar tidak terlalu dekat dengannya.
Lalu dia bertanya “kamu suka sekali ya dengan tempat ini ?”, aku menjawab “hmm,iya siapa yang tak suka dengan tempat ini indah sejuk ,nyaman.” Alif pun bertanya lagi “kamu sering kesini ?” aku menjawab “iya lumayan sering kalau ada waktu luang aku pasti ketempat ini atau aku lagi sedih aku suka kesini bagiku tempat ini bisa menenangkan hatiku”.Detik demi detik hari demi hari kami menjadi sering bertemu dan kami pun sempat bertukar nomor telpon. Semenjak itu kami menjadi dekat kami saling mencurahkan keluhkesah dalam hidup kami satu sama lain.
Dalam beberapa hari ini kami memang tak bertemu atau menghubungi lewat sms atau pun telpon karena kami sama-sama sibuk, dan aku merasakan suatu kerinduan dalam hati , merasa kesepian karena tak ada teman untuk mencurahkan keluhkesah ku. Aku pun mulai berfikir apa aku mulai menyukai apa aku mulai mencintainya apa aku mulai merasakan takut kehilangan sesosok org seperti dia . aku bertanya-tanya pada diriku sendiri , aku bingung apa yang sedang kurasakan saat ini. tiba-tiba hpku berdering tanda bunyi sms masuk dan aku melihatnya hpku dan ternyata itu sms dari alif “hai nurul,apa kabar? Sudah lama aku tidak mengetahui kabarmu ? heheh :D , aku pun merasa senang mendapat sms dari dirinya dan aku segera membalas smsnya “hai juga alif, alhamdulillah aku baik-baik saja, bagaimana kabarmu? Cieeeee kangen tuh sama aku heheh J”, aku segera mengirimkan sms itu , beberapa menit kemudian alif  membalas lagi sms dariku “alhamdulillah aku jga baik nur, hehe ya gitu deh , aku merasakan hal aneh nur semenjak kita tak bertemu dan saling menghubungi beberapa hari lalu , aku merasa aku takut kehilangan mu  J”, aku membalas lagi “cieeeekan jadi malu aku dikangenin hehe –v wow :D aku jga merasakan hal yang sama lif sama kamu”, aku segera mengirim sms kepada dirinya lagi. Dia membalas dengan cepat kali ini “nur aku ingin kita tetap seperti ini , tetap bersahabat meskipun aku mau menjalankan hubungan denganmu lebih dari sahabat” aku segera membalsanya “iya kita akan tetap sahabatan seperti ini ko J, ha? Maksudmu ? aku sudah mengirimnya dan alif membalas lagi “ya sejujurnya aku mau kamu jaadi pacarku”, aku segera membalas “aku tak bisa lif meskipun aku sudah tahu bahwa aku ternyata memang menyukaimu , kamu tahu kan mengurus diriku saja aku blm tentu bisa dan kamu jga tahu kan tentang penyakit kanker ku lif?” aku mengirim sms itu ke alif dan alif membalas rada lama dan aku yakin dia membalas smsku panjang hehehe :D hpku berdering dan sms dari alif masuk dia membalas seperti ini “iya aku tahu nur aku tak peduli meskipun kamu sakit kanker aku akan tetap sayang sama kamu , sudahlah kita membicarakan ini besok saja ditempat biasa ya J bye”. Aku pun tidak membalas lagi sms dari alif itu.
Keesokan harinya aku bertemu dengan alif ditempat biasa , hari ini aku datang terlambat dan ternyata alif sudah sampai ditempat itu duluan, “hai lif” “hey nur, senang rasanya bisa bertemu denganmu disini lagi akhirnya” aku menjawab “hehe iya lif” , alif bertanya “bagaimana nur sama pembicaraan kita kemarin di sms” aku menjawab dengan kaget “ha? Hmm maaf lif kita jadi sahabat saja ya lagi pula kita masih sama-sama sekolah perjalanan kita masih panjang kamu kan juga bisa jalan denganku kapan saja kan ? bertemu denganku kapan saja juga kan? Dan kita tak usah menjalankan hubungan lebih dari sahabat selagi kita masih bisa menjalankan hari-hari kita bersama menurutku bersahabat lebih baik daripada menjalankan hubunga pacaran, dan memang kalo kamu suka dengan ku apa adanya kamu bisa melamarku menjadi istrimu nanti kan? Hehe :D” alif menjawab “ iya sih kita masih bisa jalan atau bertemu ,oke kalau memang itu mau mu yang jelas aku senang kamu tetap mau menjadi sahabatku yang setia , iya nanti aku langsung  melamarmu saja hehehe :D  eh sudah sore ayo kita pulang.
Sesampainya dirumah aku bercerita kepada alloh , dan aku pun bercerita apa yang sudah terjadi dalam hidupku ini , dan aku berkata tuhan ijinkan aku untuk jatuh cinta kepadanya dan jangan menjadikan rasa ini untuk menjadikan diriku pribadi yang jelek. Ya alloh ijinkan ku terus bersahabat dengannya hingga nanti dan ijinkan aku tetap menjaga perasaan ini J

0 komentar: